Bagi yang sedang mencari alternatif untuk implementasi active directory server, domain controller & file server bisa mencoba Zentyal. Zentyal sendiri adalah sebuah distro GNU/Linux yang basis dasarnya Ubuntu 18.04.1 LTS.
Zentyal memiliki beberapa fungsi, diantaranya bisa difungsikan sebagai domain & directory server, mail server, gateway & infrastruktur server. Nah, pada tulisan kali ini akan membahas Zentyal sebagai active directory server, domain controller & file server meliputi : Cara installasi, konfigurasi, penerapan GPO, dan pengetesan.
Karena tulisan ini bakal panjang, maka akan dibuat bersambung seperti sinetron striping. Hhaa . . .
Spek mesin di virtualbox :
- CPU 1Core
- RAM 2GB
- HDD 15GB
Download iso Zentyal di mari : Zentyal download page pilih yang paling baru, saat ini yang paling baru Zentyal 6.0.
Note :
- Pembagian HDD : root 10GB, swap 2GB, home 3GB š
- Hostname FQDN : pdc.development.local
- Cara installnya mirip Ubuntu server, jadi disini saya cuma kasih screencapture aja. Males nulis keterangannya panjang – panjang, paling juga udah pada paham
(ini orang niat bikin tulisan kagak sih, huh!)
Let’s go mamank . . .



































Oke lanjut, setelah itu kita akan masuk ke initial setup dari Zentyal. Disini kita akan menentukan fungsi dari Zentyal akan kita gunakan sebagai apa, serta menentukan paket – paket apa saja yang akan di install.







Select domain name : isikan nama domain yang akan dibuat
Klik Finish

Biasanya ada paket/system update, lebih baik update dahulu dan restart.
Sejauh ini proses installasi dan initial setup dari Zentyal sudah selesai, cukup panjang juga ternyata. Hampir menghabiskan dua gelas kopi. Hhaa . . .
Nah, di tulisan berikutnya kita akan masuk ke konfigurasi Zentyal sebagai active directory domain controller.