Debian 10 Install & Konfigurasi LEMP

Latar Belakang

Sebenarnya judul tulisan ini mau saya buat; Debian 10 Install & Konfigurasi LEMP, WordPress, SSL Let’s Encrypt. Tapi nanti bakalan panjang banget step by stepnya dan bikin ngantuk yang baca apalagi yang nulis. Maka untuk kepentingan bersama dicapailah mufakat bahwa tulisan ini akan dibuat dua episode. Yang pertama yaitu untuk install dan konfigurasi LEMP stack di Debian 10, kemudian tulisan yang kedua nanti akan dibahas install dan konfigurasi WordPress serta SSL Let’s Encrypt.

Peringatan

Sebelum mengikuti tulisan ini mohon disiapkan kopi dan cemilan untuk menemani supaya tidak kelaparan, sepertinya keripik kentang cocok tapi kalau martabak terlalu berlebihan.

Debian 10 install dan konfigurasi LEMP(Linux Nginx MariaDB PHP) stack.

Builds Environment

Berikut ada builds environment yang saya gunakan dalam tulisan ini :

• VPS dengan specs 1vCPU, 1GB RAM, & 25GB SSD disk.
• Sistem operasi Debian 10.
• Allow http, https, dan SSH pada firewall.
• Mempunyai user dengan privileges root.

Dengan specs minimum seperti di atas seharusnya website/blog yang akan kita bangun nanti masih bisa running, apabila punya resources lebih malah lebih bagus. Disarankan untuk menambah kapasitas RAM ke 2GB, buat jaga-jaga kalau trafik pada website kita mulai ramai.

Silakan SSH ke VPS anda. Untuk menghindari error, perintah di bawah ini jangan langsung di copy paste ke terminal. Pindahkan ke text editor dahulu baru ke terminal.

Update & upgrade Debian 10

Update dan upgrade Debian 10

$ sudo apt update
$ sudo apt upgrade

Install Nginx

Install Nginx dan pastikan running

$ sudo apt install nginx
$ sudo systemctl enable nginx
$ sudo systemctl start nginx
$ sudo systemctl status nginx

Cek Nginx dari web browser, ketik alamat IP server Anda. Apabila sudah ada welcome screen Nginx! berarti webserver sudah running.

Install MariaDB

Install database MariaDB, enable dan pastikan sudah running.

$ sudo apt install mariadb-server mariadb-client
$ sudo systemctl enable mariadb
$ sudo systemctl start mariadb
$ sudo systemctl status mariadb

Mengamankan installasi MariaDB.
$ sudo mysql_secure_installation
Enter current password for root (enter for none): Tekan Enter Saja
Set root password? [Y/n]: Y
New password: Masukkan Password
Re-enter new password: Ulangi Password
Remove anonymous users? [Y/n]: Y
Disallow root login remotely? [Y/n]: Y
Remove test database and access to it? [Y/n]: Y
Reload privilege tables now? [Y/n]: Y

Install PHP 7.4-fpm

Install PHP 7.4-fpm dan module yang dibutuhkan.

$ sudo apt install apt-transport-https lsb-release ca-certificates
$ sudo wget -O /etc/apt/trusted.gpg.d/php.gpg https://packages.sury.org/php/apt.gpg
$ sudo echo deb https://packages.sury.org/php/ $(lsb_release -sc) main | tee /etc/apt/sources.list.d/php7.4.list
$ sudo apt update
$ sudo apt upgrade
$ sudo apt install php7.4-fpm

Karena nantinya kita akan menggunakan CMS WordPress, maka install modul php yang dibutuhkan oleh WordPress.
$ sudo apt install php7.4-curl php7.4-gd php7.4-intl php7.4-mbstring php7.4-soap php7.4-xml php7.4-xmlrpc php7.4-zip php7.4-mysql

Konfigurasi file php.ini untuk mengoptimalakan kinerja WordPress.
$ sudo nano /etc/php/7.4/fpm/php.ini
file_uploads = On
allow_url_fopen = On
memory_limit = 128M
upload_max_filesize = 8M
max_execution_time = 60
post_max_size = 8M
cgi.fix_pathinfo = 0

Membuat database untuk WordPress.

$ sudo mariadb -u root -p
Buat database, dalam case ini namanya wordpress. Buat user dan password untuk mengakses database wordpress, dalam case ini username wpuser dan password p4ssw0rd dan beri akses user yang sudah kita buat ke database wordpress. Harap diingat username dan password ini akan kita gunakan untuk setting wordpress nantinya.

CREATE DATABASE wordpress DEFAULT CHARACTER SET utf8 COLLATE utf8_unicode_ci;
CREATE USER 'wpuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'p4ssw0rd';
GRANT ALL ON wordpress.* TO 'wpuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'p4ssw0rd' WITH GRANT OPTION;
FLUSH PRIVILEGES;
EXIT;

Kesimpulan

Sampai tahap ini proses installasi dan konfigurasi LEMP sudah selesai, nanti pada tulisan berikutnya akan dibahas installasi dan konfigurasi WordPress serta SSL Let’s Encrypt.

Salam.