1 menit baca

Latar Belakang

Setelah sekian lama akhirnya bisa nulis lagi, bukan karena sibuk tapi karena ada masalah sama tempat hosting yang lama dan database blog saya hilang begitu saja. Inilah akibatnya, padahal sudah disedikan fitur backup tapi tidak dimanfaatkan.

Jadi awal tahun 2021 ini coba pindah ke VPS, sekalian belajar deploy dari mulai ngatur budget, pemilihan spesifikasi, pemilihan OS, setting webserver dll.

Pemilihan VPS

Ada beberapa pilihan VPS yang masuk dalam lists, diantaranya :

  • Digital Ocean
  • Linode
  • Vultr
  • Upcloud
  • Google Cloud Platform

Mengingat masih untuk keperluan testing, maka saya pilih Google Cloud Platform.
Google cloud platform(GCP) ini masih memberi masa free trial 3 bulan dan kredit di akun kita sebesar $300 untuk keperluan deploy apapun di GCP. Sedikit kecewa, padahal tahun lalu untuk masa free trial selama 12 bulan alias 1 tahun.

Cuma, yaudah lah ya. 3 bulan juga sudah lebih dari cukup untuk benchmark performa dan stabilitas VPS yang kita gunakan.

Kalau mau daftar silakan ke :
Daftar disini Google Cloud Platform registration.
Login pakai akun gmail, isi form, submit.

Verifikasi Pembayaran

Salah satu syarat agar bisa terdaftar dalah verifikasi pembayaran.
Pada saat mendaftar, saya menggunakan Virtual Credit Card (VCC) dari Jenius BTPN. Dan masih bisa di verifikasi dengan lancar. Jangan lupa diisi saldo dulu VCC-nya mininal $1 untuk proses validasi. Tenang aja saldonya ngak kepotong kok.

Setelah proses pendaftaran diterima, akan dapat notif di gmail. Dashboard GCP sudah bisa diakses. Next kita akan create compute engine/VPS pada dashboard GCP.

Salam,

Diupdate:

Tinggalkan komentar